PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. PHP digunakan karena merupakan jenis bahasa program komputer server side scripting yang memang dirancang khusus untuk membangun sebuah website dinamis. Selain itu, ada banyak jenis website lainnya, seperti Facebook, WordPress, maupun Digg yang menggunakan bahasa PHP dalam proses pengembangannya. PHP dikembangkan pertama kali oleh Rasmus Lerdrorf.
PHP adalah bahasa pemrograman scripting yang berjalan pada server. PHP dikembangkan dengan bahasa C sehingga sintaksnya mirip-mirip dengan bahasa C. Jadi, jika kamu sudah belajar bahasa C sebelumnya, kamu akan mudah memahami sintaks PHP. Peralatan yang dibutuhkan untuk Coding PHP. Ada 4 alat yang perlu disiapkan untuk mulai coding PHP yaitu :
1. PHP interpreter – program buat menjalankan PHP pada server
2. Teks Editor – buat menulis kode PHP
3. Web Server – service buat menjalankan PHP
4. Web Browser – buat melihat atau membuka website
Contoh program PHP:
1. Percabangan If
Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar. Blok program berisi sekumpulan ekpresi dan statement untuk dikerjakan oleh komputer. Blok program pada C++, selalu diawali dengan tanda buka kurung kurawal { dan akan diakhiri dengan tutup kurung kurawal }.
Contoh Percabangan if:
2. Percabangan If/Elseif/Else
Percabangan if/elseif/else merupakan struktur kendali yang digunakan dalam pemrograman untuk mengeksekusi kode berdasarkan kondisi tertentu. Struktur ini memungkinkan program untuk memilih tindakan yang berdasarkan nilai yang diperoleh selama eksekusi. Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan. Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).
contoh penggunaan if else:
3. Percabangan Switch/Case
Kondisi Swtich Case adalah percabangan kode program dimana kita membandingkan isi sebuah variabel dengan beberapa nilai. Jika proses perbandingan tersebut menghasilkan nilai true, maka block kode program akan dijalankan.
Contoh penggunaan switch case:
4. Percabangan Operator Ternany
Operator ternary merupakan shorthand untuk percabangan if , tapi lebih singkat dan to the point. Sama seperti if , kita bisa membuat percabangan lebih dari satu kondisi dan lebih dari dua pilihan (aksi). Operator ini biasanya digunakan ketika kita ingin mengubah nilai variabel berdasarkan kondisi percabangan.
Contoh penggunaan Operator Ternany:
5. Percabangan Bersarang
Percabangan bersarang merupaka percabangan yang lebih dari 2 kondisi, terdapat if didalam if.
Contoh penggunaan percabangan bersarang:
Perulangan
1. Perulangan For
Perulangan For adalah suatu bentuk proses pengulangan kegiatan pada suatu statement atau lebih secara berulang ulang-ulang selama yang dijadikan acuan tersebut terpenuhi dengan baik.
Contoh Pengcodingan Perulangan For & Hasil:
2. Perulangan While
perulangan while adalah perulangan yang bersifat indefinite alias tidak pasti, atau bahkan tidak terbatas
Contoh Pengcodingan perulangan while & Hasil:
3. Pengulangan Do/While
Perulangan DO WHILE merupakan modifikasi dari perulangan WHILE, yakni dengan memindahkan posisi pemeriksaan kondisi ke akhir perulangan. Artinya, lakukan dahulu sebuah perulangan, baru periksa apakah kondisi variabel counter sudah terpenuhi atau belum di akhir perulangan
Contoh pengcodingan pengulangan do/while & Hasil:
4. Perulangan Foreach
Perulangan foreach merupakan perulangan khusus untuk pembacaan nilai array. Seperti yang telah kita ketahui setiap array memiliki pasangan key dan value. Key adalah posisi dari array, dan value adalah isi dari array
Contoh Pengcodingan perulangan foreach & Hasil:
5. Perulangan Bersarang
Perulangan bersarang atau perulangan bertingkat adalah sebuah perulangan yang berada atau terletak di dalam perulangan yang lain. Contoh yang simpel adalah: hubungan antara bumi, bulan, dan matahari. Akhirnya bulan juga ikutan mengelilingi matahari karena bumi pun mengelilinginya.
Contoh Pengcodingan perulangan bersarang & Hasil:
KESIMPULAN
1. Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang sistem operasi, algoritma dan flowchart.
2. Dalam penulisan script program harus memperhatikan haik-baik script yang kita tulis dan harus mengetahui fungsi serta kegunaannya, karena jika terdapat kesalahan penulisan dalam script, maka program tersebut tidak dapat dijalankan. Jadi, kesalahan satu huruf saja akan menimbulkan eror syntax.
3. Dalam pembuatan laporan dalam format yang telah disediakan mahasiswa mampu memahami dan mampu membuat sebuah alur pemrograman dengan menggunakan sebuah flowchart.
4. Dengan memahami bagaimana penggunaan statement perulangan memudahkan programmer untuk membuat suatu program secara lebih simple atau sederhana dengan perulangan. Selain itu juga efisien waktu.
5. Tujuan perulangan adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai.
6. Dari segi penulisannya, struktur for tampaknya lebih efisien karena susunannya simpel dan sederhana.
Komentar
Posting Komentar